Alat Lunak vs Alat Pengerasan

Alat lunak adalah alat yang terbuat dari baja pra-pengerasan, ini adalah solusi ekonomis untuk produksi volume kecil. Ini memiliki keuntungan dari biaya rendah dan perputaran cepat, tetapi baja pra-pengerasan adalah baja kelas lebih rendah yang memproses kekerasan dan ketahanan aus yang lebih rendah, sehingga alat lunak hanya dapat bertahan siklus pencetakan tidak lebih dari 500 ribu tembakan, juga sulit untuk mempertahankan ketat toleransi.

Perkakas keras adalah perkakas berkualitas tinggi untuk produksi massal, terbuat dari baja berkualitas terbaik, seperti H13,420 dll. Perkakas keras membutuhkan prosedur yang lebih banyak dan waktu yang lebih lama untuk pembuatannya.

Perbedaan antara alat lunak dan alat keras

Alat lunak

· Sisipan pahat terbuat dari P20 atau 718, (baja pra-pengerasan).

· Sisipan dapat dibor, digiling dan digiling menggunakan proses pemesinan normal.

· Umur pahat dijamin hingga 500 K tembakan.

· Waktu pembuatan lebih pendek dari alat pengerasan.

· Untuk pembuatan prototipe, produksi volume sedang atau rendah.

Alat Pengerasan

· Sisipan pahat dibuat menggunakan H13 atau Stavax (dikeraskan menjadi 46 -54 HRC).

· Sisipan dapat dibor & digiling, tetapi setelah pengerasan diperlukan proses khusus.

· Masa pakai alat hingga 1 juta pemotretan.

· Waktu pembuatan lebih lama dari alat lunak karena proses perlakuan panas dan pekerjaan pemesinan ekstra.

· Untuk suku cadang presisi tinggi dan cetakan injeksi volume tinggi.

Mengapa Anda membutuhkan soft tool sebelum harden tool?
Biasanya harga hard tool bisa berkali-kali lipat dari soft tool, ini bisa menjadi risiko besar jika Anda berinvestasi dalam jumlah besar untuk tooling tanpa tes pemasaran, plus, alat pengerasan membutuhkan lebih banyak waktu untuk mendapatkan suku cadang, kadang-kadang, tidak mungkin bagi Anda untuk menunggu 7~9 minggu untuk mendapatkan sampel. Alat lunak berbeda, dapat fleksibel pada waktu dan harga pembuatan selama Anda menentukan kebutuhan Anda secara rinci kepada pembuat alat.